seperti apa yang sudah tersampaikan...
teori yang di dapat dari kuliah, idealnya di aplikasikan dalam pembelajaran organisasi untuk nantinya lebih siap dalam bermasyarakat...
di dalam fakultas lebih lagi...di berikan ruang untuk ber-organisasi dan belajar...
setiap jurusan mempunyai HMJ (Himpunan Mhasiswa Jurusan) dan bagi yang ingin lebih dalam hal profesi dapat belajar di UKM (unit Kegiatan Mahasiswa : LPM, PA, teater DLL) sebagai fasiltas untuk belajar..
kedua pembelajaran itu saling melengkapi...suatu kebutuhan mutualisme dalam kehidupan belajar di pendidikan.
namun pada kenyataanya, sebuah kemunduran sudah terjadi,. pengkebiran atas waktu belajar itu sudah terkikis sedikit demi sedikit...
mahasiswa seolah2 di beri ruang untuk belajar, namun yang terlihat malah ada sebuah "hidden agend" untuk membuat kita (pelajar yang maha) untuk menjadi kambing congek atas semua yang terjadi di sistem sosial kita....
kuliah dari senin sampe jum'at, dengan harapan sabtu untuk segala aktifitas lain...
dari jam 7 sampai hampir jam 7 lagi...
duduk dalam ruangan yang membosankan . . .
tanpa diskusi dan hanya terlihat sebuah pendogmaan terhadap suatu paham...
kekritisan sudah tenggelam bak kapal TITANIC di dalam samudra dalam...
di mana di dalamnya terdapat kebranian, idelisme, progresif sudah menjadi kerangka busuk...
dari tahun ke tahun keadaan ini terus terjadi...
kita hanya jadi penonton,...
membiarkan dan menikmati romatisme kemunduran pemuda...pergerakan
jika begitu....masih di sebut hidup-kah kita...?
hah??!!
mayat berjalan kawan-kawan.....
kita adalah mayat yang sedang berjalan.., dengan berbagai warna kain kafan...
NB :
tulisan ini terilhami dari kekesalan penulis atas realita yang terjadi, menjadi seorang yang vokal . .
atas birokrasi . . .
atas masalah yang sudah di ANGGAP wajar...dsb
1 comment:
Subkhanaallah. . . Trus bgaimn solusiny?
Post a Comment