Sunday 27 June 2010

Cara menghadapi ujian ala ramaisme

Bermula dari kata "belajar", maka kata "tes" atau "ujian" juga terlahir. Sebagai bukti bahwa proses belajar yang telah selesai.

Materi yang di ujikan biasanya ada dua bentuk, yakni berupa scien dan social. .
Haaha. .sok tau banget ya. . ^_^

ok. .scient biasanya dari keluarganya matematika, fisika, kimia sampai dengan biologi..
Nah. , social tu gank nya sejarah, politik, komunkasi, akutansi dan temen-temene. .

Namun. .dan tapi. .
Prof lebih suka menggolongkan materi tersebut kedalam dua golongan. .
Yaitu golongan menghitung dan golongan hapalan/ pengertian. . .

Kita mulai pembahasan anak-anak. ,

Golongan yang pertama, adalah golongan ilmu hitung.
Cara untuk menaklukan ilmu ini adalah dengan berlatih mengerjakan soal-soal yang ada. ,
so. .hasil ; usaha
memperhatkan guru di kelas sangat penting. , karna bisa membntu sbgai penerjemah. .

Golongan yang ke dua..adalah golongan ilmu hapalan. . ,
caranya. .sukai dulu ilmu nya. , lalu perbanyak saja diskusi dengan teman, jangan lupa bawa bekal ilmu sebelum diskusi. . Bisa ma gank ato sapalah yang bisa d ajak diskusi. .
Ni juga sangt penting memperhatikan guru.,

jadi saat menjelang hari H. .kalian bisa tdur. ,

BTW. ,jaga kondisi fisik. , karna saat ujian, kondisi fit kalian bisa membntu otak untuk bekerja maksimal. . .

Ada diskusi?
Silahkan hubungi prof. .
Salam sehat. .

Friday 18 June 2010

Jika aku jd presiden

melihat kepemimpinan di negri sendiri, rakyat sperti menggandrungi bntang film.
memang wajar, dengan postur sperti itu, pemimpin kita d puja-puja oleh sbgian besar ibu-ibu kita, apa lagi oleh kaum korpri yg Gaji-nya sdkit d naikan. ,

sdikit demi sdikit sgla sesuatu mengalami dgradasi yg signifikan. , terkcuali ekonomi, wajar . . Karena bangsa kita ini Milik Pengusaha. ,
bkan milik Petani dan Pelaku UKM . ,

pendidikan, kesejahteraan, kelaparan hingga kesehatan serta moral masih menjdi sorotan tajam yang harus di slesaikan.,
terlalu kompleks. ,
namun, kembali saya katakan "NOTHINK IMPOSIBLE"

tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Ada usaha, pasti ada jalan.

Pertama, buang semua Orang-orang yang di perlemen skrang, di asingkan.
Di gantikan oleh individu-individu baru yg kemudian segera bergerak untuk merevolusi birokrasi dan sistem yang ada sekarang.

Hasil dari dari revolusi tersebut menjadi dasar untuk menentukan kebijakan di masing-masing bidang.

Pendidikan adalah hal yang Utama yg harus menjadi fokus. .
Kemudian Pertanian, Kelautan dan Kehutanan.

Ketergantuangan masyakat terhadap produk luar negri di minimalisir.,
Utamakan produk dalam negri, jika memang belum baik, pengadaan program pelatihan dan pengembangan SDM harus berjalan secara berkelanjutan dan bertahap.,

pertahanan keamanan harus melihat pada kebutuhan Negara, artinya luas jangkauan, antar darat, laut dan udara setara dengan personil dan fasilitas yang mendukung.

Satu hal, bahwa DPR/ MPR akan saya bubarkan, minimal sistem yang berjalan.
Wakil-wakil cukup dari perwakilan daerah. , yang di delegasikan oleh daerah ke Pusat, tiap daerah mendapatkan jumlah kursi sama.,

kembalikan Pancasila dan UUD 45 pada posisinya. . ,

kita pasti sejahtera.