Thursday 19 January 2012

keterpurukan di lembah mandala waktu

Ketika malam menjelang pagi, matahari menutup diri untuk bermain.
Lalu tetesan-tetesan embun tetap menari di atas lembah tak berujung.
Catatan-catatan sejarah lapuk oleh bisikan harapan yang terhempas oleh ribuan angin yang tek peduli.
Inilah jaman, dimana kita berdiri tak berjabat dengan impian yang tertuju.
Mengikuti ritme, tempo, petikan, suara, hembusan, aliran yang membawa kita.

Duduk di bawah awan dengan angin menusuk tulang,
hujan akan segera turun, namun biarlah semua menjadi hilang,
terhapus oleh jejak air yang membawa seribu kata perpisahan.
Menjejaki liku jalan yang berakhir pada muara besar.

Bukankah akan menjadi biasa, bila semua menjadi penghargaan yang tidak lagi yang pertama
keberartian sudah bukan menjadi milik segelintir orang,
maka cahaya tidak akan mampu membakar daun yang kering.
Pohon tidak perlu takut untuk menjatuhkan daun-daun yang kering,
karena akan kembali pada tubuh yang kekar dan menghasilkan daun baru utnuk tumbuh.
Jika semua melalui proses yang di sebut putaran siklus.
Dan pesan abu kayu yang terbakar akan sampai pada seorang yang berabrti baginya.

Semua nampak mempesona,
semua nampak seperti pelangi
yang sampai kapanpun tidak akan pernah bisa berselancar di atasnya.
Hidup dalam imajainasi yang kosng, nampak seperti ilusi yang membawa puing cahaya.

Sadarkanlah
Bangunkanlah dari mimpi buruk yang berkepanjangan
Agar semua pintu-pintu yang terbuka terlihat
bukan meratapi pintu yang sudah tertutup

Sunday 15 January 2012

insomnia semakin menjalar

Penyakit yang tidak tau datangnya dari mana, dan saiapa yang menulari. Tiba-tiba menjadi bagian dari hidup yang harus di jalani. Terjaga sampai azan subuh datang, kemudian tidak sadarkan diri sampai siang menjemput,, sampai lupa kapan terakhir kali melihat fajar menyingsing di ufuk timur. Sudah lama sekalai, setelah beberapa bulan menjadi mahasiswa, menjadi mahluk malam yang mengerikan, berkeliaran didalam dan di luar ruangan. Sadar atau tidak, ini hampir lima tahun berlalu, dan berdampak pada keadaan tubuh yang semakin mngecil saja.

Setelah sadar hal ini menjadi semakin menyandu, menganalisis adalah pilhan paling bijak untuk segera mengobatinya. bebrapa konsultasi dengan kawan-kawan sejawa sampai dokter yang hampir lulus. Kesimpulan sementara yang didapat adalah, insomnia, atau penyakit sulit tidur dikarenakan pemikiran yang terus berputar. Keadaan ini membuat otak tidak dapat beristirahat dan bala bla bla (g penting untuk di jelaskan)

Ada beberapa hal yang tidak pernah berenti untuk dipikirkan, ini di pengaruhi oleh pemikiran-pemikiran yang saya bangun. Bagaimana kita, seorang hamba yang terlahir dengan amanah menjadi penerang, menjadi hamba yang bermanfaat untuk orang lain, saling mengingatkan dalam kebaikan dan menjadi penjaga, khlaifah di bumi Tuhan ini. Islam mengajarkan banyak hal, tentang bagaimana kita dan Tuhan mempunyai perjanjian, yang saya sebut sebagai amanah. Semua harus hidup dengan bahagia, sesuai dengan aturan yang suda di tetapkan, Al-qur'an menjadi dasar untuk melangkag....dan apa yang menjadi dasar hanya dapat di baca tanpa tau maksudnya. Ini sama saja dengan mati lampu bergiliran, atau pencabutan listrik. Ulama-ulama yang berbeda mazab, membuat umat kebingungan mana yang benar dan salah. Semua membawa benderanya masing-masing dan mengaku yang paling benar....

ini apa !!!

makin kacau lagi kapitalisasi keislaman, dengan film dan beberapa produk di iklankan, ustadz yang eksis menjadi artis dengan bayaran yang fantastis...

ini apa !!!

Sekelompok orang yang menhatas namakan islam, tapi layaknya orang bar-bar merusak dan berbuat anarkis .

INI APA !!!!

SESAT !!

kembalikan Islam pada jalurnya, duduklah bersama, pecahkan masalah dengan berdiskusi dan berdialog...
wel wel..

pemikiran ini yang terus berputar, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa dengan skala yang besar...
kecil saja belum mampu...
tidak ada cara lain untuk tidur selain menunggunya...


Tuesday 10 January 2012

old state in the new year

Tahun 2012 sudah lama datang, namun semua terlihat seperti biasa. semua masih sama seperti hari-hari sebelumnya. ini bukanlah sebuah perubahan, namun kenyamanan dalam stagnasi kehidupan. Tersentak di hadapkan kepada sesuatu yang sudah lama tidak terjadi, ini seperti hal yang baru, walau bukan goresan baru. Banyak pelajaran dan ingatan yang terekam dalam memori dengan tutup tahun 2011.

2012, masih dalam organisasi yang bergerak di bidang tulis menulis, merangkap menjadi penanggung jawab keislaman di wilayah solo, dengan dinamika yang semakin kompleks. Di jurnalistik, hal telah berlalu selama bebrapa waktu, ada perubahan yang membaik terkecuali dalam pribadi. Banyak hal yang berubah memang, tentang kesekertariat, tentang susunan pengurus yang mulai berganti, kawat-kawat mulai mengendor dengan berbagai latar belakang. Ini semua menjadi proses yang menarik, preserter tersendiri untuk pribadi, minimal cukup berhasil membuat terjaga sampai pagi. Menjadi penanggung jawab keislaman didalam kota, ini luar biasa, luar biasa berfikir maksudnya. Beberapa hari berfikir, apa iya dengan kemampuan seperti ini saya bisa melakukan bebrapa pekerjaan sekaligus. Secara kapasitas, banyak yang tidak meragukan, mungkin mereka tidak tahu siapa yang mereka tunjuk sebagai pengemban amanah. Well, semua sudah terjadi, dan harus di jalani.

jika kita mau maju, lakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya

Kata-kata itu menjadi inspirasi tersendiri, dengan permasalahan yang datang tiba-tiba dan beruntun. Proses ini akan sangat baik jika output yang di hasilkan sebanding dengan apa yang dilakukan.

:) terkadang saya benar-benar merasa lelah dengan semua yang saya jalani, untuk mengurusi umat, menjadikan mereka individu-individu yang mampu bersaing selepasnya mereka keluar dari oranisasi yang saya pimpin. Mungkin jauh dari harapan sempurna, tapi paling tidak saya sudah berusaha maksimal untuk melakukan yang terbaik. Bukan untuk "dilihat" atau di pandanga sebagai orang no satu dalam suatu komunitas, tapi ini lebih dari sekedar itu semua, yakni keridhoan sang pemilik hidup, yang mengamanahkan kepada kita semua untuk menjadi khalifah, dan saya berbuat dari lingkungan yang saya miliki.

semoga semua mendapatkan hasil, sedang hasil akhir hanyalah Tuhan yang mengetahui segela sesuatunya.

masalah pribadi yang start dari sebuah perjalanan pendek, kini hampir setahun dijalani, menjadi daging diantara gigi. Terlalu munafik untuk menampik bahwa saya ingin memiliki, ingin layaknya setuap individu dengan kehidupannya. Pengetahuan tentang ke-Tuhan-an yang menjadikan segala sesuatunya menjadi bentuk keiklasan. Bukan pasrah dan tidak berusaha, jika memang Tuhan berkehendak, semua akan terjadi, pengharapan besar hanya kepada Tuhan...