Saturday, 29 January 2011

the dream poem

untuk seseorang yang berjalan kaki dengan raut wajah yang muram

untuk seseorang yang tanpa senyum berbalut tatap tajam

untuk seseorang yang berkendara dengan kuda besi hitamnya

untuk seseorang yang sudah membuatku memelingkan dunia ku



terbanglah . . .

saat kau lelah

tataplah langit yang slalu megharapkan kau bangkit

berbaringlah dalam kelembutan awan yang semu



lawanlah dunia

yang selalu angkuh untuk kau peluk

hantamlah derasnya hegemoni yang membuat mati anak-anak kita



untuk seseornag yang tak pernah melihatku

untuk seseorang yang tegak berdiri dengan kukuh

untuk seseorang yang mencitai Tuhannya dengan hati



ajari aku bagaimana kau hidup dalam kesederhanaan

ajari aku bagaimana mencintai Tuhan dengan cara sederhana

ajari aku bagaimana menghormati hamba Tuhan dengan laku syahadatmu



dan bicaralah kepada anak-anak mu

bahwa aku pernah belajar dari mu

No comments: