Aku hidup ditengah-tengah masyarakat dari sebuah bangsa yang acak adut.
Dimana UU dan peraturan digunakan hanya untuk melanggengkan kekuasaan dan Hukum yang diperuntukan untuk masyarakat bawah. . .
Uang, wanita dan materi sudah menjadi hal yg lumrah untuk dijadikan tujuan pendidikan, dengan cara apapun. .
Agama digunakan sebagai alat membenarkan diri. .
Topeng-topeng berserakan dalam wadah kemunafikan..
Si-kaya menjadi penonton derasnya kucuran kringat si-miskin. ,
dan bodohnya lagi, semua "nrimo" dengan keadaan.
mati untuk berfikir dan bergerak demi masa depan. Formalitas menjadi tujuan hidup dalam bertindak.
Aku takut akan masa depan anak-anak ku nanti, bermain dengan busuknya lingkungan bermainya.
No comments:
Post a Comment